Kamis, 25 Juli 2013

Cara Memegang Sumpit yang Baik dan Benar

Hari ini Cho akan kasih tips dan wejangan cara memegang sumpit yang baik dan benar. Kalo di Indonesia sendiri sih sebenarnya masih sedikit orang yang menggunakan sumpit ketika makan, kecuali untuk makanan yang berbau khas Korea, Jepang dan Cina. Biasanya di setiap restoran yang menyajikan menu makanan dari ketiga negara tersebut memang menyediakan sumpit hehe .

1.5 miliar populasi penduduk dunia menggunakan sumpit, tetapi keterampilan dan cara menggunakannya berbeda. Diantaranya adalah tiga negara yaitu Korea, Cina, dan Jepang, yang dianggap mewakili negara-negara pengguna sumpit. Nah di ketiga negara ini juga memiliki sumpit dengan ukuran dan bahan yang berbeda pula yaitu :
Cina: Ukuran sumpitnya panjang dan bahannya kayu. Ini dikarenakan masakan Cina biasanya digoreng maka akan mudah jika menggunakan sumpit panjang dan berbahan kayu.
Korea: Ukuran sumpitnya medium dan bahannya besi. Permukaannya licin karena itu lumayan sulit ketika akan mengambil sesuatu. So, bagi lo yang ngaku pecinta Korea, belajarlah dari sekarang cara memegang sumpit karena menggunakannya butuh sedikit latihan dan ketelatenan (?). Ga afdol rasanya seorang kpopers tak tau cara memegang sumpit hehe -pengalaman pribadi- kekeke :P
Jepang: Ukuran sumpitnya pendek dan bahannya kayu. Masakan Jepang mirip dengan Korea, tapi karena dikelilingi laut maka mereka makan ikan. Mereka juga mengangkat mangkuknya hingga mendekati wajah saat makan karena itu ukuran sumpitnya pendek.

Secara garis besar etiket penggunaan sumpit berlaku di semua negara walaupun ada perbedaan di sana-sini bergantung pada negara dan daerahnya.
  • Sumpit biasanya tidak ikut diayun-ayunkan bersama gerakan tangan ketika sedang berbicara, dipukul-pukulkan ke meja atau digunakan untuk mendorong piring dan mangkok.
  • Sumpit biasanya tidak dipakai untuk memilih-milih apalagi mengacak-acak makanan di piring lauk, dan makanan dilarang dikembalikan lagi kalau sudah diambil.-Nah lho beda ya ama di Indonesia huehehe :P-
  • Sumpit biasanya tidak digunakan untuk menusuk makanan seperti ketika menggunakan garpu, walaupun boleh saja digunakan untuk membelah sayur-sayuran atau kimchi yang masih berukuran besar.
  • Sumpit biasanya tidak diletakkan begitu saja di atas meja, melainkan di atas serbet, di atas sandaran sumpit atau di atas mangkok.
  • Di Tiongkok dan Jepang, sumpit dipegang di bagian tengah dan digunakan secara terbalik (bagian pangkal sumpit dijadikan bagian ujung sumpit) sewaktu memindahkan makanan dari piring makanan ke mangkuk nasi tapi bukan ke mulut. Di Korea cara memindahkan makanan dengan bagian pangkal sumpit justru dianggap tidak higienis.
  • Mangkuk nasi boleh-boleh saja diangkat sampai ke depan mulut, tapi di Korea mangkok nasi harus tetap berada di atas meja alias tidak boleh mengangkat mangkuknya hingga mendekati wajah karena tidak sopan dan terlihat serakah. Jadi, selaper-lapernya elo dan senikmat-nikmatnya tuh makanan please jangan sampe lupa diri lalu lo tanpa tedeng aling-aling mengangkat mangkuk serta langsung menyeruput isinya kekeke :P
  • Sumpit dianggap tabu untuk ditusukkan berdiri di dalam mangkok berisi nasi karena menyerupai hio yang dinyalakan untuk mendoakan arwah orang yang meninggal.

Sumpit bisa dipegang dengan tangan kiri atau tangan kanan tergantung pada kebiasaan orang. Oke~ sekarang kita mulai lihat aja deh caranya :
  1. Batang sumpit pertama dipegang seperti memegang pensil yang dijepit di antara ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
  2. Batang sumpit kedua diletakkan di antara jari tengah dan jari manis.
  3. Pastikan kedua batang sumpit dalam keadaan sejajar.
  4. Posisi kedua batang sumpit bisa dianggap benar jika bisa batang sumpit pertama bisa melakukan gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang, sementara batang sumpit kedua dalam keadaan diam. 
Ini nih penampakannya . .
Ini penampakan kedua . .


Ini penampakan ketiga . .


Sekian bahasan sumpit dari Cho. Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar